首页> 外文OA文献 >Akibat Hukum Wanprestasi pada Perjanjian Build Operate Transfer sebagai Bentuk Kemitraan Pemerintah dengan Swasta dalam Pembangunan Jalan Tol (Studi Kasus Pembangunan Jalan Tol Ruas Depok-antasari)
【2h】

Akibat Hukum Wanprestasi pada Perjanjian Build Operate Transfer sebagai Bentuk Kemitraan Pemerintah dengan Swasta dalam Pembangunan Jalan Tol (Studi Kasus Pembangunan Jalan Tol Ruas Depok-antasari)

机译:在收费公路发展中作为公私合营形式的建筑经营转让协议违约的法律结果(德波-安塔萨里收费公路发展案例研究)

摘要

Perjanjian Build Operate and Transfer (BOT) pembangunan jalan tol adalah suatu bentuk perjanjian yang dilaksanakan berdasarkan persetujuan antara pemerintah dengan Perusahaan jalan tol. Perjanjian pembangunan jalan tol Ruas Depok-Antasari antara Departemen Pekerjaan Umum dengan PT. Citra Waspphutowa diatur dalam suatu klausula perjanjian yang disebut sebagai Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT). Di dalam pelaksanaan PPJT Ruas Depok-Antasari terjadi stagnasi proyek selama lebih dari 5 tahun, akibat wanprestasi ketidakpastian biaya dan jadwal pengadaan tanah oleh Departemen Pekerjaan Umum yang mengakibatkan pembengkakan biaya investasi yang harus ditanggung oleh PT. Citra Waspphutowa. Penelitian ini mencoba mengetahui dan menganalisa akibat hukum yang timbul dari wanprestasi dalam Perjanjian BOT sebagai bentuk kemitraan pemerintah-swasta dalam pembangunan Jalan Tol Ruas Depok-Antasari. Penelitian dilakukan dengan metode yuridis-normatif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa akibat hukum yang timbul karena wanprestasi dari pemerintah adalah kewajiban memberikan perpanjangan masa konsensi dan/atau penyesuaian tarif tol sebagai kompensasi kepada Perusahaan jalan tol atas segala kerugian yang ditanggung oleh PT. Citra Waspphutowa. Penyelesaian sengketa dilakukan dengan musyawarah dalam bentuk negosiasi untuk mencapai kesepakatan kompensasi bagi Perusahaan jalan tol melalui kesepakatan dalam draft amandemen Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol Ruas Depok-Antasari.
机译:关于收费公路建设的建设运营和转让(BOT)协议是一种协议形式,是根据政府与收费公路公司之间的协议而实施的。公共工程部和印尼之间关于建设Depok-Antasari收费公路的协议。 Waspphutowa的形象受名为《收费公路特许权协议》(PPJT)的协议条款的约束。在Depok-Antasari PPJT部分的实施过程中,该项目停滞了5年以上,原因是公共工程部对成本和征地时间表的不确定性造成违约,导致投资成本激增,这必须由PT承担。 Waspphutowa的图像。这项研究试图确定和分析BOT协议中违约所产生的法律后果,BOT协议是Depok-Antasari收费公路建设中公私合营的一种形式。该研究使用法律规范方法进行。这项研究的结果得出结论,由于政府违约而产生的法律后果是有义务延长特许权期限和/或调整通行费率,作为对公路公司造成的任何损失的补偿。 Waspphutowa的图像。争议解决以协商的方式进行,以协商方式达成通行费公司的补偿协议,该通行费是根据《德波-安塔萨里通行费特许协议》的修订草案达成的。

著录项

  • 作者

    Sancoko, Kristian Dwi;

  • 作者单位
  • 年度 2014
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 ID
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号